Ruang Lingkup Biologi


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah bertemu lagi dalam pelajaran Biologi maupun LM Biologi kelas X, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang KD 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja.

Tujuan dari pembelajaran adalah :

Tujuan Pembelajaran 1
Siswa mampu menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan) berdasarkan kajian literatur dengan cara berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif melalui diskusi, Tanya jawab dan kajian pustaka secara bertanggung jawab, berani, bekerja sama, jujur dan peduli sosial dengan ridho Allah.

Tujuan Pembelajaran 2
Dengan cara berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif siswa mampu menjelaskan penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dan kajian literatur melalui diskusi, tanya jawab, dan kajian pustaka secara jujur, mandiri, bekerjasama dan gotong royong dengan ridho Allah.

Tujuan Pembelajaran 3
Melalui diskusi, tanya jawab, dan kajian pustaka siswa mampu menjelaskan dan menyelesaikan soal tentang golongan darah berdasarkan kajian literatur dengan cara berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif melalui diskusi, tanya jawab, dan kajian pustaka secara berani, disiplin, bertanggung jawab dan peduli sosial dengan ridho Allah

Ruang Lingkup Biologi
Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Bios = Hidup, Logos = Ilmu. Jadi Biologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hidup atau makhluk hidup.

Kita bahas pertama adalah tentang Organisasi Kehidupan


tingkat organisasi kehidupan dari terkecil yaitu sel (unit terkecil penyusun kehidupan), apabila ada sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama maka akan terbentuk jaringan. Jaringan-jaringan berkumpul membentuk organ, organ-organ membentuk sistem organ dan beberapa sistem organ akan membentuk organisme.

1 organisme sama dengan 1 makhluk hidup atau sama dengan 1 individu, ciri individu biasanya diawali dengan kata se-, contohnya seekor kambing.  Individu yang sama jenis akan membentuk populasi (sama jenis bisa diketahui dengan cara mengawinkan 2 individu tersebut, kemudian apabila menghasilkan keturunan dan keturunannya ini ketika sudah dewasa dikawinkan dan ternyata dapat menghasilkan keturunan lagi maka mereka satu jenis). Populasi-polulasi akan membentuk komunitas dan komunitas yang merupakan berisi makhluk hidup atau disebut faktor biotik apabila berinteraksi dengan lingkungan yang berupa faktor abiotik seperti tanah, batu, pasir, air, udara, cahaya, kelembabpan dan pH akan membentuk ekosistem. Ekosistem-ekosistem akan membentuk bioma dan terakhir bioma-bioma akan membentuk biosfer (bumi).

Cabang Ilmu Biologi

Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
Botani : Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia
Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga
Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon
Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzim
Fisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh
Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
Genetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan
Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim
Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska
Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organisme
Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur
Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ
Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung
Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil
Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel
Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus
Zoologi : Ilmu yang mempelajari tentang hewan

Manfaat Ilmu Biologi

Bidang Kedokteran
Pada bidang kedokteran manfaat yang akan kita bahas adalah tentang antibiotik dan vaksin.  Antibiotik adalah produk yang dihasilkan oleh jamur dan berguna untuk menekan pertumbuhan bakteri dalam tubuh kita, dewasa ini banyak jenis antibiotik yang sudah sangat mudah kita dapatkan di sekitar kita. 

Vaksin saat ini dianggap sebagai solusi jitu untuk mengatasi masa pandemi karen Covid 19, vaksin diperoleh dengan cara memasukkan virus yang telah dilemahkan atau bisa juga bagian dari tubuh virus.

Antibiotik dan Vaksin diperoleh dengan menggunakan cabang ilmu biologi Mikrobiologi, Parasitologi, Patologi


Bidang Pertanian
Manfaat di bidang pertanian contohnya adalah pembuatan bibit unggul baik melalui sistem persilangan, kultur jaringan, rekayasa genetika untuk memperoleh tanaman anti hama yang merupakan gabungan gen antara tanaman dengan bakteri Bacillus thuringensis.  Proses tersebut memerlukan pengetahuan cabang ilmu biologi berupa Mikrobiologi, Genetika dan Biokimia.
    
Bidang Peternakan
Manfaat di bidang peternakan seperti pesilangan untuk mendapatkan bibit unggul ternak, inseminasi buatan (pembuahan secara buatan dengan bantuan manusia) memerlukan pengetahuan cabang ilmu biologi berupa Anantomi, Fisiologi, Genetika
    
Bidang Industri Tekstil
Manfaat di bidang industri tekstil yang kita bahas adalah industri tekstil kain sutra yang tentu saja berasal dari benang kepompong ulat sutra.  Untuk memperoleh kain sutra dengan kualitas terbaik maka dibutuhkan pemahaman cabang ilmu biologi Zoologi, Entomologi, Fisiologi, Botani (tanaman Murbei atau Morus alba sebagai makanan utama ulat sutra).
    
Bidang Makanan dan Minuman
Manfaat di bidang makanan dapat kita peroleh makanan dari hasil fermentasi seperti tape, bisa juga contoh lain tempe, nata de coco atau minuman seperti Yakult.  Cabang ilmu biologi yang berperan dalam menghasilkan manakan dan minuman tersebut adalah Bioteknologi, Mikrobiologi, Biokimia. 

Kerja Ilmiah


Saat kalian ingin melakukan suatu percobaan atau eksperimen baik pada pelajaran Biologi, Fisika, Kimia maka kalian perlu mempelajari langkah-langkah dalam melakukan kerja ilmiah.

Secara ringkas penulis telah membuat ringkasan berikut:
1. Menentukan Masalah yang ingin kalian teliti
Menentukan masalah biasanya bisa berasal dari pengalaman keseharian yang kalian temui, atau bisa juga berasal dari pengetahuan yang sudah pernah kalian baca dan kalian ingin membuktikan kebenaran fakta yang ada
Pertanyaan yang diajukan merupakan ciri khas dari langkah kerja ilmiah menentukan masalah, banyak contoh pertanyaan dari menentukan masalah dalam suatu penelitian atau kerja ilmiah.
- Apa pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
- Cahaya warna apa yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman?
- Pengaruh pemberian pupuk kandang baru pertumbuhan bunga matahari?
- Berapa dosis yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman pacar air?

2. Melakukan Observasi/Pengamatan/Tinjauan Pustaka
Kegiatan Observasi atau pengamatan bisa langsung dilakukan menggunakan panca indera, ketika kalian mengambil masalah dosis pupuk yang terbaik untuk pertumbuhan misalnya maka kalian bisa langsung melihat hasil tanaman yang dirawat oleh petani sambil bertanya mengenai pemberian dosis pupuk pada tanaman yang kalian amati memang tumbuh secara baik dan subur.

Namun, tidak selalu proses observasi atau pengamatan itu kelokasi yang sesuai dengan masalah yang ingin kalian teliti.  Proses observasi atau pengamatan juga bisa melalui studi literatur yang terkait dengan masalah yang ingin kita teliti dan proses ini dikenal dengan nama tinjauan pustaka.  Semakin baca sumber bacaan yang kalian gunakan maka semakin baik pula proses ini berjalan, sehingga diharapkan data yang kalian peroleh semakin valid.

3. Membuat Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang kalian buat dari berbagai pengetahuan baik dari sumber langsung maupun yang berasal dari buku atau sumber literatur yang telah kalian baca.
Hipotesis ini adalah dugaan sementara dari hasil eksperimen atau penelitian atau kerja ilmiah yang akan kalian lakukan.

4. Melakukan Eksperimen
Beberapa hal yang harus disiapkan sebelum melakukan eksperimen atau percobaan adalah:
- Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
- Mempersiapkan langkah-langkah atau urutan kerja
- Menentukan 3 Variabel yaitu:

   a. Variabel Bebas
  • Variabel yang bisa diubah atau diatur oleh peneliti secara bebas
  • misalkan dosis pupuk, bisa saja peneliti A membuat dosis 5%, 10%, 15% dan 20%
  • misalkan dosis pupuk, bisa saja peneliti B membuat dosis 10%, 20, 30%, 40%
  • contoh selanjutnya banyaknya penyiraman, bisa saja dibuat sehari 1X atau 2X atau 3X
  • contoh lainnya warna lampu yang digunakan untuk mengetahui warna terbaik untuk proses fotosintesis bisa saja dipilih warna merah, kuning, hijau dan lainnya.
         
   b. Variabel Terikat
  • Variabel ini merupakan akibat atau efek pemberian Variabel Bebas.
  • Bisa berupa tingkat kesuburan, jumlah daun, warna daun, tinggi tanaman, pertumbuhan tanaman, jumlah akar, jumlah batang dan lain-lain.

   c. Variabel Kontrol
  • Variabel yang menjadi pembanding dari variabel bebas.
  • Variabel yang tidak diberi perlakuan apapun.
  • Contoh: jika varibel bebas memberi pupuk dengan dosis pupuk tertentu pada pot tanaman yang sedang diteliti maka variabel kontrol adalah pot yang tidak diberi dosis pupuk sama sekali atau 0% .
5. Menarik Kesimpulan
     - Langkah ini adalah langkah untuk menjawab Hipotesis yang sudah dibuat sebelumnya
     - Hipotesis yang dibuat bisa saja tepat atau bisa saja tidak tepat

Keselamatan Kerja & Karir

Keselamatan Kerja di Laboatorium

  • Mengenal Alat-Alat Laboratorium
 

  • Mengenal Bahan-Bahan Laboratorium

Bahan-bahan laboratorium yang digunakan meliputi bahan kimia dan bahan biologi. Bahan-bahan kimia tersebut di antaranya alkohol, akuades, asam klorida, dan eter. Adapun bahan biologi tersebut yaitu makhluk hidup, dapat berupa hewan, tumbuhan, Protista, virus, dan bakteri.
  • Mengenal Prosedur Kerja di Laboratorium


Keterangan gambar: Gambar tersebut adalah gambar yang terdapat pada label botol zat kimia.

Saat kalian bekerja di laboratorium maka langkah pertama saat akan menggunakan zat kima adalah membaca label botol zat kimia tersebut dengan baik, ada beberapa label yang apabila kita tidak hati-hati bisa merugikan bagi diri kalian sendiri.


26 Komentar

  1. pak saya mau bertanya, ilmu crustacea itu sperti apa ya pak terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kamu belajar cabang ilmu Zoologi yaitu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan maka kamu akan belajar tentang pengelompokkan hewan yang bernama Arthropoda. Nah Crustacea merupakan anggota dari Arthropoda yang contohnya berupa kepiting (Mr Krebs), udang dan lain-lain. Jadi Crustacea bukan cabang ilmu biologi ya . . .

      Hapus
  2. assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya sinta septiyani dari kelas x ips 3, pak saya mau bertanya, dalam materi evolusi, makhluk hidup apa saja pak yang banyak dipelajari? dan jangka waktu dari evolusi itu dari awal sampai sekarang kira kira berapa lama? terimakasih pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.
      Materi Evolusi akan dipelajari di kelas 12 semester 2. Yang dipelajari dalam materi ini adalah pengertian evolusi, teori evolusi dari Darwin, Lamarck dll, Petunjuk Evolusi seperti Fosil dan terakhir tentang Mekanisme Evolusi.
      Bicara waktu evolusi menurut para ahli bisa ribuan tahun bahkan jutaan tahun

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Alhamdulillahirabbil Alaamiin

    BalasHapus
  5. Assalamualaikum pak saya mau bertanya, ilmu ichtiologi itu kan mempelajari tentang ikan, tetapi yang saya kurang paham mempelajari tentang ikan dari segi mana nya ya pak? 🙏

    BalasHapus
  6. assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Feiza Rafeyfa Nawra X IPS 3, pak saya mau bertanya tentang klimatologi. kita mempelajari berapa iklim ya pak dan bagaimana cara kita mempelajarinya dari segi apanya pak? Terimakasih pak

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama