KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang klasifikasi makhluk hidup . . .
Sudah kita pelajari dipertemuan sebelumnya mengenai keanekaragaman hayati, betapa banyaknya dan bervariasi makhluk hidup yang Allah ciptakan di bumi ini . . .
Nah untuk lebih mudah mempelajarinya maka para ahli membaginya atau mengklasifikasi makhluk hidup tersebut.

Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokkan makhluk hidup yang berdasarkan ciri-ciri tertentu yang dimilikinya.
Cabang ilmu biologi yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Taksonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu taxis = susunan, nomos = aturan.

Sejarah Klasifikasi
Beberapa ahli yang pernah melakukan klasifikasi makhluk hidup antara lain :
1. Aristoteles (tahun 384-322 SM, mengklasifikasikan hewan).
2. Theophrastus (tahun 371-287 SM, mengklasifikasikan tumbuhan), 
3. John Ray (tahun 1627-1705, mengklasifikasikan tumbuhan ke dalam kelompok yang lebih kecil dan mulai mengenalkan istilah spesies
4. Carolus Linnaeus (tahun 1707-1778, mengemukakan pemberian nama ilmiah untuk setiap jenis makhluk hidup), 
5. Ernest Haeckel (tahun 1834-1919, mengusulkan protista dikelompokkan ke dalam kingdom tersendiri), 
6. Edouard Chatton (tahun 1883-1937, menguraikan perbedaan prokariota dan eukariota), 
7. R. H. Whittaker (tahun 1920-1980, mengusulkan klasifikasi 5 kingdom), dan 
8. Carl Woese (tahun 1928-2012, mengusulkan klasifikasi 6 kingdom).

Dasar-Dasar Klasifikasi

4. Klasifikasi Sistem Modern
Klasifikasi ini dibuat berdasarkan kekerabatan makhluk hidup (filogenetik), ciri-ciri gen atau kromosom serta biokimia. Pada klasifikasi sistem modern, selain menggunakan dasar perbandingan ciri-ciri morfologi, struktur anatomi, fsiologi, etologi, juga dilakukan perbandingan struktur molekuler dari organisme yang diklasifikasikan.

Tingkatan Takson dalam klasifikasi
Semakin tinggi tingkatan takson, maka semakin banyak anggotanya . . . demikianpun sebaliknya ya ...
Yuks kita bahas per tingkatan takson :
1. Kingdom/Kerajaan atau Regnum/Dunia
Takson tingkat tertinggi dan anggota terbanyak, menurut Whittaker makhluk hidup dibagi menjadi 5 kingdom antara lain :
a. Animalia (Hewan)
b. Plantae (Tumbuhan)
c. Fungi (Jamur)
d. Protista (makhluk hidup eukariotik)
e. Monera (makhluk hidup prokariotik)

2. Filum atau Divisio
Hewan memiliki beberapa filum antara lain :
a. Chordata
b. Enchinodermata
c. Platythelminthes
dan lain-lainnya
Tumbuhan memiliki beberapa divisio (akhiran phyta)antara lain :
a. Bryophyta (tumbuhan lumut)
b. Pteridophyta (tumbuhan paku)
c. Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

3. Classis (Kelas)
Nama Kelas pada tumbuhan memiliki akhiran yang berbeda :
a. Tumbuhan berbiji tertutup = edoneae
b. Tumbuhan Lumut = opsida
c. Alga = phyceae

Contohnya :
Divisi Angiospermae dibagi menjadi 2 kelas yaitu :
a. Monocotyledoneae
b. Dicotiledoneae

Divisi Lumut
a. Hepaticopsida (lumut hati)
b. Anthoceratopsida (lumut tanduk)
c. Bryopsida (lumut daun)

Divisi Chrysophyta (gangang keemasan)
a. Xanthophyceae
b. Chrysophyceae
c. Bacilllariophyceae

4. Ordo (Bangsa)
Ordo pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran ales, contohnya kelas Dicotyledoneae :
a. Solanales
b. Cucurbitales
c. Malvales
d. Rosales
e. Asterales

5. Familia (Suku)
Pada tumbuhan biasanya familia menggunakan akhiran aceae
a. Solanaceae
b. Cucurbitaceae
c. Malvaceae
d. Rosaceae
e. Asteraceae

Pada hewan biasanya familia menggunakan akhiran idea
a. Homonidea (manusia)
b. Felidae (kucing)
c. Canidae (anjing)

6. Genus (Marga)
Kaidah penulisan genus, yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak miring atau digaris bawahi.
Contohnya :
Zea (jagung), Oryza (padi)

7. Spesies (Jenis)
Nama spesies terdiri dari suku kata, kata pertama menunjukkan genus dan kata kedua menunjukkan jenis.
Contohnya :
Zea mays (jagung)
Oryza sativa (padi)



Sistem Tata Nama Makhluk Hidup
Pemberian nama makhluk hidup tentu saja bertujuan agar makhluk hidup mudah dikenali, namun yang menjadi perhatian adalah bagaimana memberi nama yang bisa disepakati di seluruh dunia.  
Jika menggunakan bahasa daerah maka hal ini akan mempersulit ya, 1 makhluk hidup seperti melinjo misalkan . . . di Jawa di sebut wit grintul, di Sunda tangkil, di Aceh dikenal nama mulieng dan masih banyak lagi nama lainnya untuk makhluk hidup yang sama . . .
Ini masih di Indonesia ya . . . bagaimana di negara lain? dan di setiap provinsi negara tersebut?
Karenanya perlu suatu sistem tata nama makhluk hidup yang bisa diterima di seluruh dunia ya . . . sampai sepakat ya . . .

Pada tahun 1735, Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem nama makhluk hidup yang bernama Binomial Nomenclature . . . Yaitu sistem penamaan makhluk hidup yang menggunakan aturan 2 kata yang mendeskripsikan makhluk hidup tersebut. Berikut aturan yang terdapat pada sistem tersebut:
1. Menggunakan bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan.
2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan Genus dan kata kedua menunjukkan Spesies.
3. Huruf pertama pada kata pertama berupa huruf besar, huruf lainnya huruf kecil. Sedangkan pada kata kedua semuanya huruf kecil.
4. Nama Genus dan nama spesies di cetak miring atau italic atau ditulis tegak namun diberi garis bawahi secara terpisah.

Contohnya : Gnentum gnemon (Melinjo) dan Gnentum gnemon (Melinjo)

5. Nama deskriptor atau nama yang menemukan dapat dituliskan di belakang nama spesies, dengan ditulis tegak tanpa garis bawah.

Contohnya : Manihot utilisima L. (Singkong) atau Manihot utilisama L. 
L adalah inisial untuk Carolus Linnaeus

Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup
Kita lanjutkan belajarnya ya . . .
kali ini kita bahas yuks . . .  perkembangan sistem klasifikasi dari sistem 2 kingdom sampai sistem 6 kingdom.
1. Sistem 2 Kingdom
Klasifikasi ini dikemukan oleh Aristoteles, yang membagi makhluk hidup menjadi 2 kerajaan yaitu Animalia (Hewan) dan Plantae (Tumbuhan).

2. Sistem 3 Kingdom
Klasifikasi ini dikemukan oleh Ernst Haeckel pada tahun 1866, setelah ditemukannya mikroskop sederhana untuk melihat makhluk hidup uniseluler atau bersel satu. Haeckel kemudian membagi makhluk hidup menjadi 3 kerajaan yaitu Animalia (Hewan), Plantae (Tumbuhan) dan Protista.

3. Sistem 4 Kingdom
Klasifikasi ini dikemukan oleh Herbert Copeland, sejak ditemukannya mikroskop elektron yang dapat melihat ada tidaknya membran inti sel maka Copeland membagi makhluk hidup menjadi 4 kerajaan yaitu Animalia (Hewan), Plantae (Tumbuhan), Protista dan Monera.

4. Sistem 5 Kingdom
Klasifikasi ini dikemukan oleh R. H. Whittaker pada tahun 1969, dasar klasifikasi yang digunakan adalah ciri struktur sel dan cara memperoleh makanannya. Jamur dipisahkan dari Plantae karena jamur tidak dapat membuat makanan sendiri atau tidak dapat melakukan proses fotosintesis (dikenal dengan nama Heterotrof). Whittaker membagi makhluk hidup menjadi 5 kerajaan yaitu Animalia (Hewan), Plantae (Tumbuhan), Fungi (Jamur), Protista dan Monera.

5. Sistem 6 Kingdom
Klasifikasi ini dikemukan oleh Carl Woese pada tahun 1977, berdasarkan RNA ribosom dan urutan lengkap genom pada spesies bakteri yang masih hidup maka Woese membag Monera menjadi Archaebacteria dan Eubacteria Sehingga terbentuklah 6 kerajaan yaitu Animalia (Hewan), Plantae (Tumbuhan), Fungi (Jamur), Protista, Archaebacteria dan Eubacteria.


Identifikasi Makhluk Hidup
Apabila Anda menemukan suatu makhluk hidup yang belum diketahui golongannya, termasuk tumbuhan ataukah hewan, bagaimana cara Anda mengetahui jenis makhluk hidup tersebut? Langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu, yaitu mengenal makhluk hidup tersebut. Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru kita kenal dibutuhkan suatu alat pembanding yang dapat berupa gambar, spesimen (awetan tumbuhan atau hewan), atau tumbuhan dan hewan yang sudah diketahui namanya yang disebut kunci identifikasi/kunci determinasi. 

Suatu jenis kunci identifikasi yang paling sederhana dinamakan kunci dikotomi (bentuknya menggarpu), kunci ini cocok untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup termasuk dalam kelompok mana. Lihatlah contoh diagram pada Gambar berikut ini!

Pada umumnya suatu species diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi. Kunci ini terdiri atas serangkaian petunjuk yang merupakan ciriciri morfologi suatu makhluk hidup, dengan ciri setiap petunjuk terdiri atas dua pernyataan yang berlawanan dan pernyataan-pernyataan ini membawa kita pada petunjuk selanjutnya. Jika salah satu ada yang cocok, maka pernyataan yang lain gugur, demikian seterusnya sampai akhirnya nama jenisnya diketahui. Agar lebih jelas, pelajarilah contoh determinasi sederhana berikut ini!

I. Kunci Determinasi Tumbuhan 
1. a. Tidak mempunyai akar, batang, dan daun ................................. 3 
    b. Mempunyai akar, batang dan daun .............................................. 2 
2. a. Akar tunggal .............................................................................. 4 
    b. Akar serabut................................................................................... 4 
3. a. Ukuran tubuh mikroskopis ........................................................ 6 
    b. Ukuran tubuh makroskospis ......................................................... 6 
4. a. Bentuk daun menyerupai pita ................................................... 7 
    b. Bentuk daun tidak menyerupai pita .............................................. 5 
5. a. Bentuk daun menyerupai jantung atau ginjal............................ 7 
    b. Bentuk daun tidak menyerupai jantung atau ginjal ...................... 8 
6. a. Warna hijau, biru kehijauan, abu-abu hijau................................Alga 
    b. Warna putih, cokelat, abu-abu kuning .......................................... Jamur 
7. a. Tulang daun sejajar.................................................................... 8 
    b. Tulang daun menyirip atau menjari .............................................. 8 
8. a. Berbunga ................................................................................... 9 
    b. Tidak berbunga ............................................................................. 10 
9. a. Daun berpelepah ....................................................................... Rumput-rumputan 
    b. Daun tidak berpelepah............................................................... 11 
10. a. Daun kecil dan kaku ............................................................... Gymnospermae 
      b. Daun tidak kecil dan kaku ...................................................... 13 
11. a. Bagian bunga berkelipatan 4 dan 5 ......................................... 12 
      b. Bagian bunga kelipatan 3 ....................................................... 12 
12. a. Benang sari berkumpul pada satu tangkai bersama ................ Malvaceae 
      b. Benang sari tidak berkumpul pada satu tangkai bersama ...... 14 
dan seterusnya

II. Kunci Determinasi Hewan 
1. a. Homoiotermis................................................................................... 2 
    b. Poikilotermis..................................................................................... 8 
2. a. Hidup di darat ............................................................................... 3 
    b. Hidup di air ....................................................................................... 5 
3. a. Memiliki rambut atau bulu ............................................ 4 
    b. Memiliki zat tanduk ................................................................. 8 
4. a. Ada kelenjar susu ..................................................................... Mamalia 
    b. Tidak ada kelenjar susu...................................................... Aves 
5. a. Alat gerak sirip ............................................................................. 6 
    b. Alat gerak bukan sirip .......................................................... 7 
6. a. Bernapas dengan paru-paru .................................... 9 
    b. Bernapas dengan insang ............................................... Pisces 
7. a. Jantung 3 ruang ......................................................................... Amphibia 
    b. Jantung 4 ruang ......................................................................... Reptil


Latihan Soal
Untuk kelas 10 IPS 3 maupun 10 Agama latihan soal ini akan saya jadikan sebagai nilai TUGAS, kalian wajib mengerjakan soal Pilihan Ganda no. 1-10 dan input jawaban kalian pada link di bawah ini!

I. Pilihlah jawaban yang paling benar! 
1. Makhluk hidup yang mempunyai kekerabatan dekat adalah yang memiliki .... 
a. persamaan dalam pemanfaatannya 
b. banyak persamaan ciri-ciri 
c. sedikit persamaan ciri-ciri 
d. tidak memiliki persamaan ciri-ciri 
e. banyak perbedaan 

2. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan disebut .... 
a. klasifikasi 
b. sistematika 
c. taksonomi 
d. takson 
e. anatomi 

3. Tujuan ilmuwan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah sebagai berikut, kecuali .... 
a. untuk pelestarian makhluk hidup 
b. untuk memudahkan dalam mempelajarinya 
c. untuk memudahkan dalam mengenalinya 
d. untuk menentukan kedudukannya dalam takson 
e. untuk memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya 

4. Urutan tingkatan takson dari tingkat terendah ke tingkat tinggi adalah sebagai berikut .... 
a. species – genus – kelas – ordo – famili – filum 
b. species – genus – kelas – famili – ordo – filum 
c. species – genus – famili – ordo – kelas – filum 
d. species – genus – ordo – famili – kelas – filum 
e. species – ordo – genus – kelas – famili – filum 

5. Tokoh pelopor sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu .... 
a. Lamarck 
b. Gregor Mendel 
c. Charles Darwin 
d. Carolus Linnaeaus 
e. Robert Hooke 

6. Berikut ini nama ilmiah dari beberapa makhluk hidup. 
(1) Panthera leo 
(2) Canis familiaris 
(3) Cavia cobaya 
(4) Panthera tigris 
Kekerabatan yang paling dekat di antara makhluk hidup tersebut adalah .... 
a. 1 dan 2 
b. 1 dan 4 
c. 2 dan 3 
d. 2 dan 4 
e. 1 dan 3 

7. Pasangan berikut ini yang memiliki kekerabatan paling dekat, yaitu .... 
a. anjing dan serigala 
b. serigala dan beruang 
c. rubah dan anjing 
d. serigala dan rubah 
e. beruang dan rubah 

8. Cara penulisan yang benar untuk nama jenis jagung adalah .... 
a. Zea mays L. 
b. Zea Mays L 
c. Zea M. L 
d. Zea mays L 
e. Zea Mays. L. 

9. Nama ilmiah kelapa adalah Cocos nucifera L. Arti huruf L adalah .... 
a. nama species 
b. petunjuk takson 
c. nama genus 
d. singkatan nama orang yang pertama mengidentifikasi 
e. nama kelas 

10. Jamur/fungi dipisahkan menjadi kingdom tersendiri karena .... 
a. berkembang biak dengan spora 
b. bersifat heterotrof 
c. tidak memiliki dinding sel 
d. tidak memiliki membran inti 
e. hidupnya sebagian besar saprofit dan parasit 
 


Daftar Pustaka :
Irnaningtyas. 2016. Biologi. Jakarta. Erlangga.
Campbell, Neil A, dkk. 2016. Eleventh Edition Biology. New York.
Idun K, Endang SL. 2006. Biologi 1. Jakarta. CV Putra Nugraha.
dokumen pribadi penulis

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama